Sunday, 6 August 2017

Kisah Dan Sejarah Gunung Tangkuban Perahu | CeritaRakyatNusantara

Gunung Tangkuban Perahu


     Beribu Ribu Tahun Yang Lalu Tanah Parahyangan Saat Itu Dipimpin Oleh Seorang Raja Dan Ratu Yang Memiliki Anak Yaitu Dayang Sumbi
     Dayang Sumbi Adalah Anak Yang Cantik Dan Juga Cerdas Tetapi Sedikit Manja.Pada Suatu Hari Dia Menenun Di Beranda Kerajaan,Saat Itu Dayang Sumbi Merasa Pusing Dan Seringkali Menjatuhkan Pintalan Benangnya.Saat Pintalan Jatuh Untuk Kesekian Kalinya Dayang Sumbi Langsung Marah Dan Bersumpah,Siapapun Yang Mengambil Pintalan Benangnya Akan Dinikahi Saat Itu Anjing Nya Yaitu Tumang Pun Langsung Mengambil Pintalan Benangnya Karena Sesuai Janji Dayang Sumbi Harus Menikahi Anjing Tersebut.
     Saat Itu Dayang Sumbi Dan Si Tumang Hidup Bahagia Dan Dikaruniai Seorang Anak Yang Bernama Sangkuriang.Sangkuriang Saat Itu Sedang Dalam Masa Pertumbuhan,Dan Selalu Ditemani Oleh Seekor Anjing Yaitu Ayahnya.Saat Itu Sangkuriang Menggap Tumang Sebagai Anjing Setia Bukan Sebagai Ayah.Sangkuriang Tumbuh Menjadi Lelaki Gagah Dan Perkasa.
     Saat Itu Dayang Sumbi Menyuruh Sangkuriang Untuk Berburu Rusa Di Hutan.Saar Itu Sangkuriang Pun Langsung Pergi Ke Hutan Untuk Mencari Rusa.Saat Itupun Sangkuriang Sangat Kesusahan Mencari Rusa Dan Sangkuriang Yang Saat Itu Merasa Putus Asa,Tetapi Sangkuriang Tidak Ingin Mengecewakan Ibunya Jadi Sangkuriang Mengarahkan Anak Panahnya Ke Anjing Setianya Yaitu Ayahnya,Tumang.
     Saat Itu Sangkuriang Kembali Pulang Kerumahnya Dan Menyerahkan Daging Tersebut Ke Ibunya.Saat Itu Ibunya Sangat Senang Atas Keberhasilan Anaknya.
     Saat Pesta Usai Dayang Sumbi Teringat Pada Tumang Dan Menanyakan Itu Kepada Sangkuriang,Saat Itu Sangkuriang Memberitahukan Kepada Ibunya Apa Uang Telah Dilakukannya Setelah Mendengar Apa Yang Dikatakan Sangkuriang,Dayang Sumbi Langsung Murka Dan Memukul Sangkuriang Sampai Pingsan,Pukulan Tersebut Tepat Di Keningnya Hingga Menimbulkan Luka Yang Melebar.Atas Perbuatannya Tersebut Dayang Sumbi Pun Langsung Diusir Ke Luar Kerajaan Oleh Ayahnya.
     Saat Itu Sangkuriang Telah Sadar Tetapi Luka Yang Disebabkan Oleh Ibunya Melebar.
     Saat Itu Sangkuriang Sudah Dewasa.Saat Itu Sangkuriang Mulai Mengembara Untuk Mengetahui Dunia Luar.Beberapa Tahun Kemudian Sangkuriang Menemukan Wanita Yang Cantik Tak Langsung Langsung Sangkuriang Pun Jatuh Cinta Kepada Wanita Tersebut.Wanita Itu Adalah Dayang Sumbi Saat Itu Mereka Berdua Tidak Menyadari Satu Sama Lain.Saat Itu Sangkuriang Melamar Dayang Sumbi Dan Dengan Senang Hati Dayang Sumbi Langsung Menerima Lamaran Tersebut.
      Saat Itu Tepat Sebelum 1 Hari Pernikahan.Saat Itu Dayang Sumbi Mengelus Kepala Tunanganya Saat Itu Dayang Sumbi Melihat Luka Lebar Di Dahi Sangkuriang Dan Saat Itulah Dayang Sumbi Terkejut Bahwa Dia Hampir Menikahi Anaknya Sendiri.Saat Itu Dayang Sumbi Mencoba Berusaha Untuk Membatalkan Pernikahan Tersebut.Setelah Berpikir Keras Akhirnya Dayang Sumbi Telah Menentukan Syarat Syarat Kawinnya Yaitu Sangkuriang Harus Membuat Bendungan Yang Bisa Menutupi Semua Bukit Tersebut Dan Juga Sebuah Kapal Agar Bisa Menyusuri Bendungan Tersebut Dan Itu Semua Harus Selesai Sebelum Matahari Terbit.Syarat Syarat Kawin Dari Dayang Sumbi Sangat Mustahil Dilakukan Tapi Tidak Menurut Sangkuriang.
     Saat Itu Sangkuriang Pun Mulai Bekerja Dan Dia Pun Mulai Memanggil Jin Jin Untuk Membantunya Cara Ini Didapatkan Oleh Ayahnya Dan Digunakannya Lah Sekarang Ini.Saat Itu Bendungan Hampir Selesai Sangkuriang Tidak Ingin Memakan Waktu Dia Langsung Membuat Pergi Besar Dengan Menebang Pepohonan Beasr Di Dekat Perbukitan Saat Itu Dayang Sumbi Melihat Pekerjaan Sangkuriang Dan Melihat Akan Selesai Dia Pun Meminta Kepada Dewa Untuk Segera Menerbitkan Matahari.Dan Kemudian Itu Matahari Terbit Lebih Awal Dari Biasanya Dan Sangkuriang Merasa Semua Ini Adalah Jebakan Baginya Dia Pun Mengutuk Dayang Sumbi Dan Sangkuriang Sangat Marah Dan Menendang Perahu Buatannya Yang Belum Selesai Dengan Sangat Jauh Dan Bendungan Yang Dibuat Sangkuriang Jebol Dan Seluruh Air Pun Membanjiri Sekitar Perbukitan Saat Itu Dayang Sumbi Dan Sangkuriang Menenggelamkan Diri Yang Sekarang Ini Sudah Tidak Terdengar Kabarnya

Friday, 4 August 2017

Kisah Dan Sejarah Malin Kundang | CeritaRakyatNusantara

Malin Kundang


     Pada Suatu Hari Hiduplah Sebuah Keluarga Yang Terdiri Atas Ibu,Ayah,Dan Anak.Anak Tersebut Bernama Malin Kundang.Saat Itu Malin Kundang Memiliki Keluarga Yang Miskin Dan Menyedihkan.Saat Itu Ayah Malin Kundang Pergi Ke Negeri Seberang Untuk Mencari Nafkah Tetapi Setelah Ditunggu TungguKepulangannya Ayah Malin Kundang Tidak Pulang Entah Kemana Dia Pergi Sudah Setahun Dia Pergi Dan Tidak Ada Kabar Jadi Sang Ibu Merasa Sangat Sedih Karena Kehilangan Sang Ayah Di Sisinya,Jadi Sang Ibu Lah Yang Mengganti Posisi Sang Ayah Saat Itu Untuk Mencari Nafkah Untuk Anaknya,Malin Kundang.
     Malin Kundang Adalah Anak Yang Cerdas Tetapi Sedikit Nakal.Saat Itu Malin Kundang Mengejar Ayam Dan Memukulnya Dengan Sapu.Kemudian Di Hari Selanjutnya Malin Kundang Mengejar Ayam Dan Jatuh Karena Tersandung Batu Tangan Malin Kundang Terluka Di Lengan Kanannya.Dan Luka Itu Pun Meninggalkan Bekas Luka Yang Tak Bisa Hilang.
     Pada Saat Itu Malin Kundang Sudah Beranjak Remaja Saat Itu Malin Kundang Mulai Berpikir Positif Dan Ingin Membantu Ibunya Saat Itu Karena Kasihan Melihat Ibunya Selalu Bekerja Keras Untuk Mencari Nafkah.Saat Itu Malin Kundang Pergi Ke Dermaga Untuk Mencari Pekerjaan Di Dermaga Tersebut Ia Melihat Seorang Nahkoda,Yaitu Salah Satu Tetangganya Malin Kundang Melihat Betapa Suksesnya Nahkoda Tersebut Yang Dulunya Miskin Hingga Sekarang Sukses.Saat Itu Pun Malin Kundang Mulai Ragu Ragu Untuk Menanyai Kesuksesan Nahkoda Tersebut.Dan Saat Itulah Malin Kundang Mendengar Kisah Sukses Sang Nahkoda Tersebut.Saat Itu Nahkoda Tersebut Menawarkan Untuk Ikut Berlayar Bersamanya Di Lautan Luas,Saat Itulah Malin Kundang Sangat Tertarik Dengan Tawaran Tersebut Malin Kundang Langsung Tergesa Gesa Pulang Ke Rumah Untuk Memberitahu Niat Nya Kepada Ibunya
     Saat Itu Sudah Malam Malin Kundang Mulai Berbincang Dengan Ibunya Untuk Mberitahukan Niatnya.Saat Itu Ibu Malin Kundang Sangat Tidak Setuju Untuk Membiarkan Malin Kundang Pergi Karena Malin Kundang Adalah Anak Satu Satunya.Saat Itulah Malin Kundang Terus Mendesak Ibunya Tersebut Hingga Ibunya Pun Mengizinkannya Untuk Pergi.
     Saat Itu Malin Kundang Sudah Persiapan Dan Saat Itu Malin Kundang Ditemani Oleh Ibu Menuju Dermaga.Saat Itu Malin Kundang Mulai Naik Ke Kapal Dan Kapal Pun Mulai Berlayar.Saat Itulah Ibu Malin Kundang Melambaikan Tangannya Dari Kejauhan Dan Menangis Terisak Isak Karena Anaknya Pergi.
     Saat Itulah Sang Ibu Pun Hidup Sendirian Yang Biasanya Di Temani Oleh Sang Anak Sekarang Hanya Sendirian Hanya Hidup Sebatang Kara.
     Saat Itu Malin Kundang Mulai Mempelajari Pengetahuan Tentang Kapal Di Dek Kapal Dengan Bertanya Kepada Anak Buah Kapal Yang Sudah Berpengalaman.Saat Itu Tiba Tiba Kapal Malin Kundang Diserang Oleh Bajak Laut,Bajak Laut Tersebut Menyerang Kapal Malin Kundang Dan Merampas Seluruh Dagangan Yang Ada Di Kapal Tersebut.Dan Juga Hampir Semua Orang Yang Ada Di Kapal Di Bunuh Kecuali Malin Kundang,Saat Itu Malin Kundang Sangat Beruntung Tidak Dibunuh Karena Dia Bersembunyi Di Bagian Kapal Yang Ditutupin Kayu Dan Bersembunyi.Saat Itulah Malin Kundang Hanya Sendirian Di Kapal.Malin Kundang Sangat Lemas Karena Tidak Ada Apa Apa Di Kapal.
     Saat Itu Kapal Malin Kundang Terdampar Di Sebuah Pantai.Saat Itu Malin Kundang Ditolong Oleh Warga Warga Desa Dan Memberitahukan Apa Yang Terjadi Kepadanya.Saat Itulah Malin Kundang Melihat Sebuah Desa Yang Sangat Subur Di Desa Tersebut Malin Kundang Pun Bekerja Keras Selama BertahunTahun Dari Pagi,Siang,Dan Malam.
     Saat Itu Malin Kundang Telah Sukses Karena Hasil Kerja Kerasnya Membuahkan Hasil Malin Kundang Telah Memiliki Banyak Sekali Kapal Dan Memiliki Banyak Sekali Anak Buah Lebih Dari 100 Dan Pengawal Malin KindangPun Juga Banyak Di Saat Itulah Malin Kundang Sudah Mencapai Keberhasilan.
     Pada Suatu Hari Malin Kundang
Saat Itu Bertemu Wanita Cantik.Tak Langsung Saja Malin Kundang Pun Menikah Dan Wanita Tersebut Adalah Anak Dari Saudagar Kaya Dan Malin Kundang Telah Mendapatkan Restu Dari Ayah Nya
     Saat Itulah Berita Malin Kundang Menikah Dan Telah Kaya Raya Ibu Malin Kundang Pun Saat Itu Sangat Merindukan Anaknya Dan Selalu Menunggu Kepulangannya.
     Setelah Beberapa Hari Menikah Malin Kundang Dan Istrinya Mulai Melakukan Pelayaran Untuk Pergi Ke Kampung Halamannya.Saat Itu Kapal Main Kundang Telah Berlabuh Di Dermaga Saat Itulah Salah Seorang Warga Melihat Malin Kundang Dan Langsung Tergesa-gesa Untuk Menemui Ibu Malin Kundang Untuk Memberitahukan Kabar Gembira Ini.Saat Itu Pun Ibu Malin Kundang Merasa Sangat Gembira Dan Langsung Pergi Menuju Dermaga Untuk Bertemu Anaknya Yang Selama Ini Tidak Ada Di Sisinya
     Saat Itu Ibu Malin Kundang Telah Menuju Dermaga Dan Melihat Sebuah Kapal Dan Juga Melihat Malin Kundang,Istrinya Dan Juga Anaknya Saat Itu Sang Ibu Ragu Ragu Mendekati Malin Kundang Untuk Melihat Bekas Luka Di Lengannya Saat Itu Sang Ibu Melihat Bahwa Ada Bekas Luka Di Lengannya Dan Itu Membuat Sang Ibu Mulai Menyakini Bahwa Itu Adalah Malin Kundang.
    Sang Ibu Saat Itu Bertanya Kepada Anaknya"Malin Kundang,Anakku Kenapa Engkau Pergi Begitu Lama Tanpa Mengirimkan Kabar"Katanya Sambil Memeluk Malin Kundang.
Tapi Apa Yang Terjadi? Malin Kundang Langsung Mendorong Ibunya Tersebut Dan Berkata"Dasar Wanita Tak Tahu Diri Sembarangan Saja Kamu Mengakui Bahwa Mengaku Adalah Ibuku"Katanya Malin Kundang Dengan Mendorong Ibunya Hingga Terjatuh Ke Tanah.M alin Kundang Pura Pura Tidak Mengenal IbunyaSaat Itu Karena Malu Terhadap Istrinya Karena Ibunya Malin Kundang Saat Itu Sudah Tua Dan Berpakaian Compang-camping.
"Wanita Itu Ibumu?"Kata Istrinya
"Bukan Ini Adalah Wanita Yang Mengaku Ngaku Bahwa Adalah Ibuku Karena Pengemis Ini Mau Mengambil Harta Hartaku"Kata Malin Kundang.
     Saat Itu Malin Kundang Pun Langsung Memerintahkan Awaknya Untuk Segera Berlayar.Di Saat Itulah Sang Ibu Menangis Terisak Isak Karena Melihat Anaknya Yang Dulu Baik Dan Patuh Kepada Orang Tua Dan Sekarang Menjadi Orang Yang Tidak Patuh
Kepada Orang Tua.
Saat Itu Ibu Malin Kundang Sangat Marah Dan Berkata
"Oh Tuhan,Jika Benar Itu Adalah Anakku Aku Sumpahin Dia Menjadi Batu"Dengan Marah Nya.
     Saat Itu Langit Langit Mulai Gelap DanAda Badai Dahsyat Saat Itu Yang Menghantam Kapal Malin Kundang Hingga Hancur Dan Saat Itu Malin Kundang Merasa Tubuhnya Mulai Kaku dan Lama Kelamaan Tubuh Malin Kundang Menjadi Batu Dan Sekarang Ini Tubuh Malin Kundang Tenggelam Di Laut Serta Kapal,Istrinya Dan Anaknya.